Selasa, 09 April 2013

This Is My Best Friend

Angin berhembus kencang membuat gorden kamarku bergoyang ria. Aku meneguk secangkir teh buatan mama. Sore ini terasa sangat mengasyikkan. Aku menyalakan laptop di balkon diiringi suara angin dan secangkir teh hangat.

Tok! Tok! Tok! terdengar suara ketukan pintu yang berasal dari pintu kamarku. Aku berjalan pelan menuju pintu kamar, dan membuka pintu, ternyata itu adalah mama. Mama dan aku langsung duduk di kursi balkon. 

"Emm... jadi gini sayang, kan hari ini adalah hari pertamamu berada di Sydney, jadi mama akan mensekolahkanmu hari ini, agar kamu bisa sekolah di hari esok, tepatnya hari senin, bagaimana?" ucap mama panjang lebar yang diakhiri dengan pertanyaan yang sangat simple.
"Gimana ya? Baiklah, sebenarnya aku masih mau menyendiri di rumah satu minggu menikmati angin yang berhembus tiap harinya," ujarku masih bingung. Mama menghembus napas panjang dan menggeleng - gelengkan kepalannya. 
"Bagaimana jika hari ini aku ikut melihat sekolahnya ..umm.. maksudnya survey," usulku pada mama.
"OK Fine say, ayo lekas kau mandi dan ganti bajumu dengan pakaian yang cantik," mama mensetujui usul yang aku ungkapkan. Aku tersenyum puas. Mama pun beranjak dan keluar dari kamarku. 

Apakah sekolah itu bagus dan mengasyikkan seperti sekolah lamaku di Canberra ? Apakah ada teman yang menggantikan Emily ? Aku terus memikirkan hal itu. Aku adalah anak pindahan dari Canberra, yap! ibu kota Australia, tetapi sekarang aku tinggal di Sydney untuk menetap. Dulu aku bersekolah di Canberra Elementary School atau ( CES ), sekolah itu adalah sekolah paling Favorite di Australia, masuknya saja susah, aku termasuk beruntung bisa memasuki sekolah itu, kata guruku yang bernama Mr. Edward aku adalah anak yang sangat favorite selain selalu mendapat peringkat satu aku banyak di senangi orang. Huft... aku berharap bisa masuk sekolah Favorite kedua di Australia, Yup! sekolah favorite kedua di Australia berada di Sydney, namanya Elementary School Of Sydney ( ESOS ) pfffttt.... 

Brrr... air di kamar mandi sangat dingin, keran air panas di bath tub ku sedang rusak -_- terpaksa aku menggunakan air dingin, mandi busa. Setelah itu aku berhandukan dan mengambil blus biru yang sedua jengkal di atas lutut bertuliskan It's Me! di tengahnya. Dan aku memakai jeans ketat berwarna biru sejengkal di bawah pinggang. Aku menggerai rambut lurusku yang berwarna coklat. Rambutku bermodel atas lurus bawah bergelombang. Aku hanya menggunakan bedak tipis untuk mendandani wajahku. Aku mengambil tas selempang kecil. 

"Ayo ma," seruku riang sambil memakai sepatu girlie berwarna hitam tak beratap (?) maksudnya gak ada atasannya. Mama tersenyum kecil sambil menyalakan mobil. Aku dan mama pun menaiki mobil dan mobil mama mulai berjalan dan melaju kencang. 

"Ciittt..." mobil mama berhenti di depan gedung berwarna biru dan putih bertuliskan di pintu gerbangnya "WELCOME TO ELEMENTARY SCHOOL OF SYDNEY" Aku mengerti sekarang, ini adalah sebuah bangunan sekolah ESOS.

"Wew, so beautiful!!!" sorakku pelan. Aku dan mama mengelilingi sekolah di pandu oleh Mr. Giant, kepala sekolah disini, dia sangat menghormatiku dan mom. Kenapa? aku hampir lupa! Aku adalah anak di Australia yang sangat terkenal akan kepintaranku, kekayaanku, kecantikanku dan lainnya, tetapi aku tak pernah sombong. Aku juga seorang penyanyi cilik. Mama adalah seorang artis plus actris, produser film, sutradara, dan penulis naskah (Waaah) Papa adalah seorang pengusaha yang terkenal sukses berat ke 2 di dunia. Aku tak bermaksud sombong kokk...

"Bagaimana nona Wilson dan nyonya Wilson ?" tanya Mr. Giant pada kami Mama mangut-mangut. Aku tak banyak berharap, keputusan ada di tangan mama dan aku :)
"Saya akan mendaftarkan anak saya disini, kapan tes masuknya?" tanya mama mengambil keputusan.
"Oh tidak, tidak usah nyonya Wilson, khusus untuk nona Wilson, tidak ada test, karena saya yakin nona Wilson anak yang pintar, silahkan, pendaftarannya di ruang kepsek," ujar Mr. Giant. Mama tersenyum dan melirik kepadaku. Mr. Giant mengantarku dan mama ke ruang kepsek. Mama berbisik padaku,
"Itulah guna orang pintar, tak perlu test saja bisa masuk sekolah favorite, dan selalu dihormati, mama bangga padamu nak," bisik mama tersenyum. Aku memeluknya dan berkata "Yeah ma, I'm smart?" tanyaku. Mama mengangguk.

Setelah selesai mengurus semua, mulai dari daftar ulang hingga seragam, kami pun langsung pulang. Tak terasa, hari sudah malam. Sampai di rumah aku, mama, dan papa makan malam dengan lasagna dan dessert nya fruit punch. Yumm! Aku pun langsung menuju kamar, dan tidurrrr!!!!



                                                 - Selamat menunggu season ke 2 -

Thanks for your reading!
Comment Guys...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar